Rabu, 06 Juni 2012

Langkah keenam Juni

Aku pulang dari kegiatanku yg membuatku merasa hidup, aku turun dari angkutan kota itu, aku melihat bendera putih aku mencoba mengingat sesuatu.

Saat itu Juni datang menggantikan Mei, aku bahagia menyambut Juni, masih dengan semangat Mei yang aku rasakan selama 31 Hari, banyak kegiatan yg menyenangkan, banyak moment yg mengharukan, banyak pengalaman baru yang aku rasakan. Yah semua hal itu membuatku betul - betul merasa senang dan hidup. Tapi entah kenapa aku seperti melupakan sesuatu selain Tuhan yg selalu dekat denganku.

Banyak tanda - tanda yg aku dapat, tapi aku sadar ini bukan dari sahabatku Semesta , caranya menyampaikan tanda - tanda berbeda jauh, tanda - tanda ini dari hal lain yang sangat dekat tapi aku lupa.

Awal juni melangkah aku selalu teringat upacara peringatan 10 hari wafatnya salah satu keluargaku, tapi aku masih lupa sesuatu itu

Langkah kedua, ketiga, keempat Juni aku selalu melihat foto kecelakaan di jejaring sosial yang memperlihatkan darah korbannya, namun aku masih lupa sesuatu itu

Langkah kelima Juni, di kampus yg sepi, dengan udara yg terik, koridor sepi, saluran nafasku menyempit tiba - tiba, jantung berdetak kencang, keringat, tapi aku tetap tidak ingat sesuatu itu

Malam ini tanggal 06 ...  Langkah keenam Juni...

Aku pulang dari kegiatanku yg membuatku merasa hidup, aku turun dari angkutan kota itu, aku melihat aku teringat.
Aku melihat banyak mobil terparkir, keramaian orang yg terasa sepi di bawah tnda putih, dan yang paling utama adalah bendera putih yg menutupi jalan yg biasa aku lalui untuk sampai ke rumah.
Aku berjalan menyusuri jalan, melewati kerumunan sepi, sepi yang mistis, aku menyembunyikan wajahku di balik topi dan penutup kepala jaketku, sayup - sayup terdengar tangisan, sayup - sayup terdengar Ayat Tuhan, 

Kerumunan ku lewati, aku mendapat sepi yang biasa aku temui di jalan ini, tak lama aku menjumpai pagar besi  rumahku, berdiri sejenak

Aku merasa bertemu, Aku teringat Aku bercakap dengan sesuatu yg aku lupa itu

Aku  : "Hahahahahahahahahahaha maaf aku melupakanmu selama 31 Hari di bulan Mei,"
Dia   : "................."
Aku  : "Hahahah jadi tanda - tanda itu darimu? harusnya aku lebih peka""
Dia   : "................."
Aku  : "Oklah, aku lelah, kau juga sudah harus pergi lagi kan... sekali lagi maafkan lupaku ini, selamat menjalankan tugas saudara kembar KEHIDUPAN..... :)"

Aku beranjak masuk, tersenyum, dan masih tidak percaya
"Dasar KEMATIAN ada - ada saja caramu untuk mencari perhatian" Aku berbicara dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar