Jumat, 09 Januari 2015

Tidak ada tokoh protagonis di sini

Kebebasan berkespresi butuh batasan, seni karikatur, genre komedi dalam seni lukis, sangat bisa menjadi hiburan sekaligus senjata ampuh untuk mengkritik, sampai di sana cukup, tapi sampai memanfaatkan unsur komedi dalam karikatur untuk menghina kepercayaan ketuhanan orang, itu namanya tidak tahu diri.

Membela kepercayaan ketuhanan yang dianut, mungkin bisa membuat Tuhan bangga, tapi membenci, dan sampai mengambil nyawa seenaknya menggunakan senjata dan mengatasnamakan itu di bawah kepercayaan ketuhanannya dan bergerak dengan keyakinan bahwa Tuhan akan senang, itu juga sama tidak tahu dirinya.

Tidak ada tokoh protagonis dalam kisah ini.

Sabtu, 03 Januari 2015

BAYANGAN

Setidaknya dia setia
Dalam tawa dan lara
Sendiriku bukan sendiri yang benar-benar sepi

LANGIT MERAH

Sementara langit makin merah
Garis cakrawala sebentar lagi jatuh dalam pelukan gelap
Kita berdua masih saja bingung
Apa arti kita ini?

HUJAN JANUARI

Aku mencintainya
Menyejukkan pagi, membuat matahari bisa bangun terlambat
Meneduhkan siang, membuat matahari lebih tenang
Menenangkan malam, membuat matahari mempunyai waktu bersama bulan
Aku mencintainya
Hingga tiba waktu, dini hari, aku terbangun
Melihatnya bersenggama dengan angin
Menebar ketakutan
Dia beda, bukan yang kucintai seharian ini.

SETELAH INI, SETELAH KAU PERGI NANTI

Aku tahu
Dalam langkah waktu ke depan
Kau tetap akan pergi beranjak dari jangkauan pengelihatanku
Maka sebelum itu terjadi
Izinkan aku
Berjanji pada diriku sendiri dan padamu
Aku akan menemukanmu sekali lagi
Bukan lagi merajut mimpi lama
Tapi membicarakan hidup baru

MANUSIA

Makhluk Maha Tidak Tahu Diri

SELAMAT TAHUN BARU

Kehilangan orang yang kita cintai
Membawa ribuan hela nafas keluar dari tubuh
Tahun berganti
Ini bukan "memulai baru"
Ini lebih kepada "melanjutkan tanpa"
Selamat Tahun Baru Ibu Aji
Selamat Tahun Baru Opa