Minggu, 09 Desember 2012

DESEMBER

"Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi Dibalik awan hitam........."

Dilangkahnya yang ke Sembilan, Desember masih menjadi sebagaimana mestinya Desember, menepati janjinya, janji akan membawa mendung yang menyajikan Hujan.

Langit biru beranjak abu - abu, awan putih merelakan perannya digantikan awan kelabu. Sekelabat cahaya kilat menghampiri lalu pergi, diikuti suara guntur yang menggelegar, menggema hampir di seluruh bagian kota ini. Semua hal itu menjadi pertanda Hujan akan menghampiri kota ini.

Yah dari setetes menyusul ratusan bahkan ribuan tetes air mulai turun, menyingkirkan debu, menyejukkan udara, membasahi semua.
Satu persatu....
Doa, banyak doa dititipkan saat Hujan
Keluhan, banyak keluhan akan Hujan
Ketenangan, banyak yang mencari ketenangan saat Hujan
Kenangan, banyak kenangan yang dibawa Hujan
Yah Bermacam emosi dan ungkapan ekspresi seiring kedatangan Hujan pun mulai muncul.

Seseorang, sedang bersandar di tembok dingin, jasadnya sedang dalam keadaan tenang, pikirannya yang sedang sibuk menerawang melihat titik - titik buram kenangan yang makin lama makin jelas, jari jemarinya mulai bekerja di depan laptop, menuliskan barisan kata yang dari tadi ada di kepalanya, dia memulai dengan menuliskan Judulnya
"If I could talk with....... "

Suara Hujan di luar mendampingi Lagu Efek Rumah Kaca menemaninya mengetik tulisannya...


"...........Aku selalu suka sehabis Hujan di Bulan Desember.............."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar