Sabtu, 11 Juni 2011

SEPAKAT TAIL - PART 1 "how i can be there"

Di suatu siang bertepatan dengan awal bulan Juni tepatnya tanggal 1 Juni 2011 , seperti biasa setelah semua aktivitas perkuliahan selesai saya duduk santai di salah satu sudut FISIP yang di sebut PW, dan seperti hari2 lainnya bahuku dan pahaku menjadi tempat sandaran yang empuk bagi semua orang yang ikut bersantai sejenak di PW. Dengan melakukan hobi saya yaitu pura2 melamun dengan headset terpasang walau kadang musik tak terpasang, ramai ku dengar pembicaraan orang2 disekelilingku, ada yang galau, ada yang lapar sambil guling2, ada yang mengejek MU (kalahdari Barcelona di final Liga Champion) dan ada beberapa yang membicarakan timelines, oh ia hari itu bertepatan sehari setelah kegiatan timelines selesai diadakan.

Dari beberapa pembicaraan tersebut saya memfokuskan telinga saya ke satu pembicaraan, yah tentang teman2 yang ribut soal tugas akhir timelinesnya.
Bukannya karena itu yang paling menarik tapi kayaknya yang paling pantas untuk di dengar daripada galau,lapar,dll
bla.......bla.......... ia kak Nendeng........... bla............kurang........bla....jadi kita harus buat satu bla....bla......
ia....bla...bla.... di rumahnya mo hajir lagi....bla.....dst.
akhirnya setelah pembicaraan panjang salah satu orang dari beberapa orang yang tadi sedang berbincang datang.
"Haah" dengan muka seram tidak tau stress memikirkan tugasnya, atau apa Hajir datang dan duduk tepat disampingku.
"Kenapa Hajir???" tanyaku "Ah nda ji ini tugas timelines bla....bla...bla................ jadi harus dibuat ulang" jawab hajir ( kebiasaannya hajir katanya nda ji tapi tetap panjang lebar)
"Ooo jadi harus dibuat ulang??" dengan bodohnya saya bertanya tentang hal yg jelas2 sdh dijelaskan
"Iaa" dengan logat khasnya Hajir menjawab pertanyaanku, yg tumben tdk panjang lebar.
"Bolehka ikut ke rumah nginap???" saya mengetes Hajir
"Ia datangmi supaya rame - rame" jawab hajir,.  Sumpah perasaanku sangat senang  (^_^ )

Hening Sejenak.....................

Lalu hajir nyeletuk "Bawa PS mu nah, sama nasi goreng"
"hahahahahahahahaha" dilanjutkan dengan tertawa
"Haah? ia...." jawabku bingung  Sumpah perasaanku jadi campur aduk (-_-"")

Dan tibalah waktunya untuk pulang, sebelum ke rumah hajir pasti kita butuh persiapan, saya mempersiapkan dua tas, satu tas ransel, satu tas selempang kecil yang biasa saya bawa, karena hanya merencanakan sehari saya hanya bawa satu lembar baju, celana pendek, jeans, dan boxer, tak lupa PS dan Nasi goreng titipan hajir. Setelah semua siap saya berpikir saya naik apa yah ke rumahnya Hajir???
Naik angkot turunnya jauh dari rumahnya hajir kalau nyambung jalan kaki lumayan tuh, kalau nyambung naik becak kasihan daeng becaknya..............
Naik Taksi rasanya saya terlalu sok sekali, buat beli permen Milkita saja masih mikir2 mau naik taksi
Hajirpun sempat menghubungi saya apakah mau dijemput, namun takut merepotkan orang saya menolak, dan sesaat setelah itu saya sedikit menyesal hahahahaha.

Terlalu lama berpikir membuat saya menjadi lapar, Nasi goreng titipan Hajir pun tak sengaja termakan (sumpah!!!!)
selepas makan ternyata benar saja, entah apa yang menggerakkan duo kacamata datang ke rumahku.
Ya MUHAMMAD FADHLY dan MUHAMMAD ILHAM datang. waktu itu Fadhly datang membawa kabar gembira bahwa essai, dan video yang kami buat, menjadi juara ke dua diUNS dalam rangka "FESTIVAL JURNALISTIK MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET"

Sertifikat dan Piala dari UNS, Photo by : MUH. FADHLY

 setelah itu kami berangkat ke rumahnya hajir. Setelah melewati beberapa rintangan (sebetulnya yg repot Fadly sama motornya yang membonceng saya) karena melihat motor fadhly yang begitu membonceng saya yang begini sungguh hal yang      
LUAAR BIAAAASAAA!!!!! sekaligus *sungguh sebuah Ironi di atas Ironi..
Dan akhirnya kami pun sampai, lalu saya membuka pintu (bayangkan saja kayak di Film2 saat tokoh utama membuka suatu pintu dengan cahaya merembes keluar)

dan inilah awal atau hari pertama pertualangan saya di SEPAKAT.....

TO BE CONTINUE....... 
(tenang Ini Bukan CINTA FITRI yang TERSANJUNG sampai PUTRINYA TERTUKAR).

Minggu, 15 Mei 2011

ADAKAH BATASAN SABAR...?????


ASSALAMUALAIKUM
Yah mungkin sudah banyak tulisan yang membahas tentang hal ini, yah hal itu adalah SABAR..........
Sebuah keadaan dmana seseorang dapat mengendalikan jiwanya, sehingga dari keadaan tersebut saya mengambil kesimpulan orang yang senantiasa sabar adalah orang yang mempunyai kematangan jiwa yang tinngi dan orang seperti ini sangat hebat di mata saya....

Suatu waktu saya pernah melihat ada orang tua melakukan kekerasan kepada anaknya
Suatu waktu yang terparah saya melihat lagi seseorang mengeluh tentang hidupnya, dan menyalahkan Tuhan...!!!!! dan masih banyak lagi....

Dan saat ditanya mengapa mereka seperti itu jawab mereka .......
"Kesabaran saya sudah habis!!"

Dari kedua permasalahan di atas, di benakku muncul pertanyaan
Lalu adakah batasan dalam bersabar??
dibalik pertanyaan ini, ada pernyataan yang sangat sering kita dengar "sabar itu ada batasnya".
Sampai sekarang pun saya bingung, berapa kali saya bertanya pada orang2 semuanya hampir sama dan mengatakan Sabar itu ada batasnya............

Haaah sayapun mengakui sampai sekarang saya belum merasa menjadi pribadi yang sabar, namun saya terus mencoba, bukan dengan harapan pahala, hanya dengan pertimbangan betapa berharganya orang2 disekitar kita dan kita menghancurkannya sesaat dengan alasan KESABARAN KITA HABIS?? bahkan sampai meragukan TUHAN??? dan pasti kita tak mau menjadi orang2 yang seperti itu........

Keuntungan lain dari sabar kita bisa lebih dihargai oleh orang lain, jika dengan kesabaran kita masih tidak di hargai oleh orang lain maka percaya saja masih ada ALLAH SWT yg memuliakan kita....
Selain mendapat berkah , rahmat dan petunjuk dari Allah swt,di dalam kehidupan sehari-hari d idunia ini juga membawa manfaat yaitu : Memberikan ketentraman jiwa, karena orang sabar tidak lantas bereaksi terhadap kejadian-kejadian yang ada didepannya, yang ia sendiri belum banyak mengetahui tentang kejadian itu . Demikian pula terhadap berita-berita yang ia terima, tidak langsung melibatkan diri untuk membenarkan dan menyalahkan. Dia akan mempelajari semuanya dengan selektif dan hati-hati,oleh karena itu ia akan mengalami ketenangan dan ketentraman jiwa serta akan menggapai kesuksesan bagi mereka yang berusaha, bekerja dan belajar ditambah dengan sabar tentunya........

Dari hal di atas dapat terlihat betapa berharganya SABAR itu,,,,, 
Jadi marilah kita sama-sama belajar untuk lebih bersabar,,
Bersabar saat dirundung masalah 
(ingat Tuhan tidak memberi cobaan kepada makhlukNYA di luar kemampuan makhluk itu)
Bersabar saat yang di inginkan tidak tercapai 
(ingat Tuhan tahu apa yang Dia berikan, kadan Tuhan memberikan sesuatu yang kita tidak inginkan tetapi apa yang benar2 kita butuhkan, dan diberikan dengan cara yang mungkin tak bisa kita duga)

Demikianlah tulisan ini, dengan segala kekurangannya mhn dimaklumi
WASSALAM