Rabu, 13 Mei 2015

UNTUK PEREMPUAN YANG TIDAK MENYAKITI (In memoriam ibu aji Suharni Amsak)

Untuk perempuan di pelukan Tuhan
Yang mengingatkanku untuk ingat kepada Tuhan
Untuk perempuan di luar jangkauan rindu
Yang memanjakan indera pengecapku dengan masakannya
Untuk perempuan di dalam doa
Yang tidak pernah meninggikan suaranya di hadapanku
Untuk perwmpuan di bingkai kenangan
Yah perempuan, yang tidak menyakiti hati
Aku rindu, sangat rindu
Bila datang waktunya kelak, kita berjumpa lagi
Bila mungkin, maukah kau mengelus rambutku, dan menepuk-nepuk punggungku hingga aku tertidur, dan melupakan lelah hari-hariku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar