Seorang lelaki lanjut usia, sedang bercengkrama
Memadukan hati dengan mesin ketik tua nya
Tiap suara hentakan
Menghantarkan huruf
Beriringan menjadi kalimat
Berharmoni menjadi puisi
Berirama seperti musik
Musik kebahagiaan, untuk Nurani.
Jumat, 17 April 2015
MESIN KETIK TUA
Diposting oleh
Muhammad Aswan Pratama
ENGKAU BELUM KE MANA-MANA
Diposting oleh
Muhammad Aswan Pratama
Engkau belum ke mana-mana
Engkau belum pergi sepenuhnya
Namamu masih menggema di seluruh penjuru kota
Memekakan telinga
Menampar kesadaran
Menggedor hati
Menyulut rindu
Memanggil imaji garis wajahmu, yang begitu nyata
Langganan:
Postingan (Atom)