Jumat, 10 Agustus 2012

Kita dan Semesta

Aku terbangun dari tidurku
Tersadar, Aku bermimpi lagi
Tentang Dia yang menangis
Aku bingung apa makna mimpi tersebut?
Semesta tak memberi tahu dia diam penuh rahasia

Aku terbangun dari tidurku
Tersadar, Aku tak bermimpi kali ini
Tentang Dia atau apapun itu
Aku biasa saja
Semesta Tersenyum penuh petunjuk

Aku berjalan di tengah keramaian
Mengamati semua dari balik tudung jaketku
Hingga Mataku dan matanya bertemu, menyadari keberadaan satu sama lain, tapi tanpa keinginan untuk saling sapa
Aku terkejut
Aku berlalu dari pertemuan itu
Pertemuan dengan perempuan yang menangis dalam mimpiku
Aku tersadar
Semesta mengaturnya, dia tahu aku merindunya

"Haaah !! fufufufufu Terima Kasih semesta, tapi lain kali biarkan aku dan dia sebatas mimpi, bagiku sekarang iu sudah cukup" 
Aku berkata pada semesta, yang dibalas senyuman penuh rahasianya.

Selamat Pagi Balerina

Aku sekali lagi menyambut Pagi
Santai, menikmati hangat matahari
Duduk di teras Rumah
Memperhatikan segala emosi yang lalu lalang

Aku sekali lagi menyambut Pagi
Mataku belum lelah
Pikiranku yang sedang resah
Duduk di teras Rumah
Mengingat kejadian semalam saat seorang penari terjatuh

Aku sekali lagi menyambut Pagi
Mengalahkan matahari
Khawatir seadanya
Duduk di teras Rumah
 "Semoga cepat sembuh Balerina yang keseleo kakinya:"
Pesanku yg sedang diantarkan semesta untukmu