Sedih rasanya mengucapkan selamat tinggal, mencium dahinya untuk terakhir kali saat seseorang yang kita cintai pergi kepelukan Illahi, seperti ada yang mengganjal di hati, satu sisi kita menerima karena tahu dia telah pergi ke tempat yang lebih baik, satu sisi kita menolak karena masih banyak sesuatu yang mungkin belum kita buktikan atau berikan kepada yang pergi
Lalu, adakah yang lebih menyedihkan daripada mengucapkan selamat tinggal?
Jawabannya iya, hal yang lebih menyedihkan dari mengucapkan selamat tinggal yaitu tidak sempat mengucapkan selamat tinggal, setidaknya itu bagiku yang tidak setuju dengan ungkapan “No need to say good bye”.
Setiap perpisahan butuh kalimat selamat tinggal, bukan untuk mendramatisir suasana, tapi tidak semua mengerti waktu, perpisahan yang direncanakan hanya untuk sementara bisa berubah menjadi perpisahan yang sangat lama, perpisahan yang lama bisa saja menjadi perpisahan yang kekal. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar